Syukuran Harlah Prodi PGMI dan Manaqib Persiapan Menuju GKS

 

Kampus, HMPS PGMI - Mendekati hari dilaksanakannya Gebyar Kreativitas Seni (GKS), pihak HMPS PGMI menggelar acara Manaqiban sekaligus syukuran Harlah Prodi PGMI yang ke 8.

Acara ini diselenggarakan guna menyukseskan kegiatan yang akan dilaksanakan dua hari kedepan. Begitu pula do'a bersama yang ditujukan agar Prodi PGMI untuk kedepannya lebih maju dan lebih baik.

Acara ini dihadiri oleh segenap panitia GKS dan para Dosen PGMI IAIN Kudus. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, 29 Maret 2021, pukul 08.00 pagi. Bertempat di GOR kampus IAIN Kudus.

Acara berlangsung dengan sangat baik, tentunya mengedepankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, pakai masker. Perserta dibatasi sesuai dengan ketentuan sehingga dapat meminimalisir kerumunan.

Persiapan GKS 6

Mahasiswa Berprestasi

Khataman, Do'a dan ziaroh sunan kudus menjelang UAS semester Ganjil

KMD

Pengukuhan Pengurus

Seminar artikel

Tim Futsal, Badminton dan berbagai Karya dari Departemen Bakmin

HMPS CUP (03-08 November 2021)

Latrut Unit Seni

Selamaten dan Peresmian Sangga Karawatan “Sekar Laras Swara” PGMI IAIN Kudus

 

PGMI- Selasa (05/10/2021), Program Studi PGMI mengadakan selametan sekaligus peresmian Sanggar Karawitan “Sekar Laras Swara”. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di Gedung Fakultas Tarbiyah lantai 3.

Kegiatan Selametan Dan Peresmian Sanggar Karawitan “Sekar Laras Swara” ini diikuti oleh 15 orang yang terdiri dari Rektor IAIN Kudus, Dekan dan Wakil Dekan, Kaprodi beserta dosen homebased PGMI, dan Ketua HMPS PGMI beserta satu anggotanya.

Diadakannya Sanggar Karawitan “Sekar Laras Swara” ini, diharapkan dapat mendidik generasi muda tentang pentingnya seni, khususnya seni dan budaya tradisional Jawa. Selain itu, diharapkan pula dapat melatih dan membimbing para generasi muda untuk memelihara dan melestarikan seni budaya Jawa.

Dalam hal ini, HMPS PGMI ikut serta dalam mengelola jalannya Sanggar Karawitan “Sekar Laras Swara”. Departemen Seni HMPS PGMI menggelar latihan rutin untuk karawitan pada hari Selasa dan Kamis pukul 15.00 WIB – selesai. Latihan rutin ini diikuti oleh anggota sanggar karawitan yang tentunya dari prodi PGMI sendiri dan dipandu oleh Bp. Totok (pelatih karawitan).

Senam Perdana Pasca Online Learning PGMI IAIN Kudus 2021

 

PGMI- Senin (06/12/2021), Himpunan Mahasiswa Program Studi PGMI mengadakan rutinitas Senam kembali pasca online learning bagi semester 1. Senam perdana ini merupakan salah satu program kerja yang dinaungi oleh departemen sarpras dari HMPS PGMI. Kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama di GOR IAIN Kudus dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pihak kampus.

Kegiatan ini untuk sementara difokuskan kepada semester 1 sebagai bentuk sosialisasi gerakan senam. Untuk itu kegiatan ini diikuti oleh seluruh mhasiswa PGMI semester 1 beserta pengurus HMPS PGMI. Dalam hal ini nantinya rutinitas senam akan terus berlanjut untuk semester berikutnya yang dilaksanakan tiap hari Senin pukul 06.30 bertempat di GOR.

Sosialisasi MBKM

Maulid Nabi

KKL Offline Mahasiswa Berbahagia Setelah Satu Tahun Lebih Pembelajaran Online

PGMI - (25/09/2021) Prodi PGMI adalah prodi pertama di IAIN Kudus yang berani memberangkatkan mahasiswanya KKL secara offline. KKL yang dikhususkan untuk semester 5, tahun ini bisa dijalankan secara offline sesuai dengan harapan mahasiswa. Dengan dorongan dan dukungan semua mahasiswa berhasil di acc pimpinan.

KKL ini dilaksanakan selama 4 hari 3 Malam pada tanggal 21 September 2021 sampai 24 September 2021 yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat. Tujuan perjalanannya yakni pertama Ziaroh ke Sunan Kalijaga, setelah itu menuju lokasi SD Al Ma’soem untuk kelas A dan B karena kondisi masih dalam pandemi maka kunjungan ke Bandung kali ini dibatasi, untuk kelas C dan D menujulokasi MIN 01 Bandung. 

Selain ke Sekolah juga ada kunjungan ke UIN Sunan Gunung Djati, Cimahi Technopark, BCC (Bandung Command Center) yang merupakan kantor Gubernur Jawa Barat, dan SD Mutiara Bunda. Dalam beberapa kunjungan tersebut 4 bus yang berangkat dibagi ke tempat kunjungan untuk mengurangi kerumunan yang berlebihan.

Setelah kunjungan semua sudah terlaksana dihari ketiga mahasiswa menuju Ciwiday berwisata di Kawah putih, Kebun Teh Ciwiday dan ke kapal pinnisi bandung. Tidak lupa mampir ke pusat oleh-oleh Cibaduyut.

Jumlah mahasiswa semester 5 yang ikut KKL 153 dengan total mahasiswa 15 sedangkan mahasiswi 138. Segala persyaratan pemberangkatan sudah dipersiapkan sejak awal mulai dari swab dan vaksin jadi selama kita KKL sudah bisa dipastikan aman dan Alhamdulillah pulang dari Bandung tidak terjadi apa-apa dengan orang-orang yang ikut serta. Setelah seminggu mahasiswa diharapkan membua Laporan dan artikel terkait dengan kunjungan selama di Bandung guna memenuhi Tugas Mata kuliah.

Mahasiswa Semester 5 Adakan Ziaroh Sunan Kudus dan Sunan Muria Menjelang Pemberangkatan KKL

 

PGMI- (Ahad, 19/09/2021) Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah bersama perwakilan mahasiswa PGMI semester 5 adakan Ziaroh sekaligus Do’a keselamatan menjelang pemberangkatan KKL atau Kuliah Kerja Lapangan yang mana termasuk dalam mata kuliah di semester 5.

Ziaroh ini dilaksanakan dari jam 09.00 berangkat dari kampus IAIN kudus menuju Makam Sunan Muria yang berada di Colo Dawe Kudus. Mahasiswa yang ikut serta bersama-sama jalan kaki menaiki gunung menuju Makam Kanjeng Sunan Muria dan melaksanakan Do’a bersama. Setelah itu meminta air untuk diminum.

Pukul 13.30 bersama turun gunung menuju Makam Sunan Kudus. Selama do’a dan tahlil dipimpin oleh salah satu mahasiswa PGMI semester 5 dengan harapan Melalui Kanjeng Sunan Allah memberikan Keselamatan Pergi dan Pulang.

“Tujuan diadakan Ziaroh ini kita berpamitan kepada Sunan Kudus dan Sunan Muria, meninggalkan Kota Kudus sementara waktu untuk melaksanakan KKL. Ini merupakan tradisi kita sebagai mahasiswa di Kudus ketika mau pergi ke Luar provinsi alangkah baiknya ziaroh terlebih dahulu ke Kanjeng Sunan.” Ucap Choirinia selaku Ketua HMPS PGMI dalam Rapat Kepanitiaan KKL.

Penuh Semangat, Mahasiswa Baru PGMI IAIN Kudus Ikuti MATA MABA 2021

 

PGMI- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PGMI  IAIN Kudus mengadakan kegiatan MATA MABA (Masa Ta'aruf Mahasiswa Baru) dengan mengusung tema “Membangun Semangat Dedikasi Mahasiswa PGMI yang Harmonis, Kreatif dan Inovatif” yang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 11-12 September 2021, bertempat di gedung MWC NU Dawe Kudus dengan diikuti 86 peserta.

Kegiatan ini diisi dengan berbagai macam kegiatan, yang meliputi keorganisasian serta ke-PGMI-an guna merangkul semua mahasiswa baru.Tentunya tujuan utama diadakannya kegiatan ini adalah sarana interaksi untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan persatuan antara mahasiswa lama dengan mahasiswa baru. Di samping itu, kegiatan ini merupakan ajang untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan yang berada dalam naungan HMPS PGMI IAIN Kudus sebagai sarana hiburan dan memberikan ruang gerak bagi para mahasiswa guna menyalurkan minat bakatnya di keorganisasian.

Salah satu peserta kegiatan ini Nur Laila Fitri menyampaikan kesannya dalam mengikuti kegiatan MATA MABA 2021.

“Dari sini saya mengerti bahwa, bagaimana cara menjadi leader yang baik, bukan hanya untuk orang lain ataupun organisasi tapi setidaknya buat diri kita sendiri. Karena sejatinya kita umat manusia merupakan sebagia kholifah di bumi”, ungkapnya.

Selaku ketua HMPS PGMI, Choirinia Rahmatun Nissa menyampaikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar yang tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan.Choirinia memberikan pesan untuk tetap bersemangat.

“Tetaplah memiliki semangat yang membara dan jangan pernah dipadamkan, sekalipun padam maka  hidupkan, dan ingatlah niat awalmu”, pesannya.

Pelaksanaan Program Kegiatan KKN IAIN KUDUS 2021 Disambut Baik oleh Mahasiswa IAIN Kudus Khususnya di PGMI IAIN Kudus

 

Kudus (08/9) KKN-iK 2021 ini merupakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan secara terintegrasi antara kompetensi program studi dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan utama kegiatan KKN-IK ini dimaksudkan untuk mengembangkan potensi mahasiswa sesuai bidang keilmuannya kearah peningkatan kemampuan dan profesinya.

Pelaksanaan KKN-IK IAIN Kudus 2021 diadakan dengan menggunakan sistem zonasi, dimana mahasiswa-mahasiswa IAIN Kudus ber-KKN disekitar tempat tinggalnya masing-masing. Konsep KKN di tahun 2021 yang diagendakan oleh LPPM IAIN Kudus menggunakan konsep terintegrasi kompetensi artinya program-program kegiatan harus selaras dengan program studi mahasiswa agar mahasiswa mampu menambah pengetahuan serta pengalaman bagaimana terjun kemasyarakat secara langsung.

Temadari KKN-IK IAIN Kudus tahun 2021 ialah "Pemberdayaan Potensi Desa Berbasis Moderasi Beragama". Maksud tema ini ialah seluruh kegiatan KKN-IK diartikan pada pemberdayaan dan pengembangan segenap potensi yang dimiliki oleh desa yang menjadi lokasi kegiatan KKN, mencakup potensi ekonomi, sosio-kultural dan keagamaan.

Kegiatan KKN-IK ini terjadwal mulai hari Senin, 6 September 2021. Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti KKN-IK ini dilihat dari partisipan yang mengikuti pembukaan lewat zoom meeting. Mahasiswa juga merasa senang dikarenakan KKN-IK IAIN Kudus 2021 dilaksankan secara offline atau luar jaringan dikarenakan di tahun sebelumnya KKN dilaksanakan secara online dimana mahasiswa merasa kurang memiliki bekal pengetahuan serta pengalaman jika dilaksanakan secara online. Mahasiswa PGMI juga merasa antusias dengan konsep KKN yang selaras dengan kompetensi program studi, dimana mahasiswa PGMI mampu menyalurkan pengetahuannya kepada masyarakat sekitar, seperti mengadakan program kegiatan bimbingan belajar, senam bersama dan lain sebagainya.

Menampilkan 3 Lagu Daerah, Gema Nusantara 6 Mengisi Penutupan PBAK 2021 IAIN Kudus

 

Kudus- (25/08/2021), Gema Nusantara 6 diberi kesempatan menampilkan beberapa lagu untuk menghibur peserta untuk mengisi penutupan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2021 IAIN Kudus, bertempat di gedung perpustakaan lantai 4 IAIN kudus. Pelaksanaannya tentu tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai sanitizer, menggunakan masker dan menjaga jarak.

PBAK 2021 mengusung tema “Mewujudkan Mahasiswa Berprestasi Unggul dan Moderat Demi Terciptanya Harmoni Toleransi Dalam Kebhinekaan dan Berakhlak Karimah”. Kegiatan tersebut berlangsung secara virtual melalui media Zoom Meeting.

Pada kegiatan PBAK 2021 ini, Gema Nusantara 6 dipercaya untuk menampilkan tiga lagu dalam acara penutupan diantaranya Manuk Dadali, Gundul-gundul Paculdan Yamko Rambe Yamko, Gema Nusantara ini menampilkan dengan percaya diri dan penuhs emangat yang tentunya mereka telah dibekali dengan persiapan yang matang dari jauh-jauh hari.

Salah satu personil Gema Nusantara 6, Wahda menceritakan perjuangan latihan di tengah pandemi ini untuk bisa menampilkan yang terbaik pada acara PBAK 2021, yang mana perlu mengantongi izin yang ketat untuk melaksanakan latihan.

“Untuk latihannya sendiri kami mengejar waktu selama dua minggu tetapi tidak full ,hanya beberapa hari saja dalam seminggunya. Tetapi Alhamdulillah kita dapat menguasai 3 lagu sekaligus dalam waktu yang singkat ini”, jelasnya.

Wahda berpesan untuk Gema Nusantara 6 supaya tetap kompak, terus maju dan jangan pernah merasa puas akan suatu hasil yang didapat.

“Dalam kepercayaan yang telah diberikan pada Gema Nusantara 6,untuk mengisi penutupan acara PBAK 2021 ini, semoga Gema Nusantara kedepannya tetap kompak dan sama-sama belajar dalam mempertahankan ciri khas dari prodi PGMI supaya kedepannya dapat membimbing dan menularkan ilmu-ilmunya pada penerus Gema Nusantara”, harapannya.

Ziaroh menjelang UAS semester Genap

Kegiatan PPL Tetap Berjalan Meskipun Banyak Sekolah Yang Menjalankan KBM Dengan Online atau Luring

 

PGMI-Praktik Profesi Lapangan (PPL) merupakan ajang praktis bagi para mahasiswa Tarbiyah pada semester 6 khususnya mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) untuk merealisasikan teori dan metode mengajar yang telah diperolehnya selama kuliah. Praktik profesi lapangan (PPL) merupakan bagian dari rangkaian komponen tugas profesionalisme kependidikan dalam kurikulum IAIN Kudus dan merupakan salah satu matakuliah yang wajib di ambil oleh mahasiswa Strata 1 (S1) yang akan menyelesaikan studinya. Praktek Profesi Lapangan ini dilaksanakan secara Luring mulai tanggal 26/07/ 21 sampai dengan 21/08/21.

Mahasiswa PGMI khususnya semester 6 yaitu ada 5 kelas yang dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang diantaranya terdiri dari 7 sampai 8 orang setiap kelompok dan kelompoknya diacak antara kelas 1 dengan kelas yang lainnya. Lalu untuk penempatannya yaitu ditempatkan dibeberapa Madrasah Ibtidaiyah di kota Kudus yang sudah ditentukan oleh pihak fakultas.

Pada awal kegiatan mahasiswa disuruh untuk observasi terlebih dahulu di Madrasah yang sudah ditentukan oleh fakultas, lalu setelah itu mahasiswa melakukan pembukaan PPL yang dilaksanakan secara serentak yaitu pada tanggal 26 Juni 2021 yang nantinya dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan beserta para Guru dan juga staf di Madrasah tersebut. Lalu setelah selesai pembukan mahasiswa dan guru pamong menentukan jadwal mengajar, yang setiap mahasiswa harus mendapatkan minimal 10 kali pertemuan mengajar selama PPL. Nah kegiatan PPL ini ditutup pada tanggal 21 Agustus 2021 dan ditutup secara formal yang dihadiri oleh DPL dan juga guru guru di Madrasah tersebut beserta penyerahan kenang-kenangan oleh mahasiswa PPL. Lalu setelah kegiatan PPL selesai mahasiswa harus menyusun laporan, yaitu ada laporan individu dan juga kelompok yang nantinya diserahkan pada Madrasah tempat PPL, Fakultas, dan juga Dosen Pembimbing Lapangan.

PPL dimaksudkan untuk memberikan mahasiswa pengalaman yang riil, memiliki pengetahuan sistematis berpendidikan, memiliki pengalaman praktik yang lebih luas dan berpelatihan tinggi. Untuk itu PPL bukan sekedar pengalaman mengajar, tetapi juga sebagai salah satu aktivitas memahami esensi moral sebagai aksi pelayanan sosial, berpelatihan tinggi, mengetahui kode etik sekaligus hak dan kewajiban seorang guru.

Workshop Pelatihan Skripsi

Bakaran Idul Adha Sekaligus Rapat Kerja 2

Webinar Internasional, Kembangkan Computational Thingking pada Anak

 

PGMI- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah mengadakan Webinar Internasional dengan mengusung tema“Computational Thingking: Digital Compettence Framework For Primary Education”, acara berlangsung secara virtual dengan menghadirkan Narasumber Dosen dari Thailand dan Ka. Prodi PGMI IAIN Kudus melalui media Zoom Meeting dengan partisipannya 300 lebih partisipan, Senin (24/05).

Ihsan, mengatakan acara webinar ini memberi bekal yang akan memberi manfaat yang besar terutama kepada mahasiswa ataupun dosen.

“Pentingnya webinar ini adalah bagaimana mengemas tuntutan perubahan dengan kompetensi-kompetensi digital ini, kemudian dipadukan dengan kemampuan- kemampuan mengemas dalam bentuk perubahan budaya lokal yang nantinya anak-anak kita dapat memberikan tampilan yang baik dikemudian hari. Satu sisi tidak gagap terhadap teknologi tetapi juga tidak terlalu fanatik yang tidak terbuka dengan budayanya sendiri,” ungkapnya saat melakukan sambutan.

Retno Sulaswari, selaku Ka. Prodi sekaligus Narasumber mengungkapkan tiga keahlian pendidik handal.

“Pendidik yang handal dalam hal ini pendidik yang bisa mempunyai keahlian 3, yakni sebagai peraancang, pelaksana dan evaluator,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan kepada para audiens paling tidak webinar ini dapat membuka pola pikir para pendidik untuk kreatif.

“Berpikir computational thingking itu berpikir tingkatan yang tinggi. Intinya siswa tidak hanya mendengarkan saja tetapi siswa dapat lebih mengeksplore kemampuannya. Dengan begitu guru dituntut harus kreatif, maka seorang pendidik harus mengeksplore kemampuan dan pengetahuan bagaimana menyiapkan media ataupun sarana prasarana dalam mendukung pembelajaran,”ujarnya.

Sedangkan Mahammadaree Waeno, narasumber ke-2 yang berasal dari Thailand, mengatakan bahwa pendidikan di Thailand berbasis projek.

“STEAM (Sains Technology Eangineering Mathematic) ini dimunculkan supaya ilmu-ilmu tersebut menjadi pembelajaran berbasis projek. STEAM merupakan sebuah pendekatan pembelajaran terpadu yang mendorong siswa untuk berpikir lebih luas dan inovatif. STEAM mendukung pengalaman belajar dan pemecahan masalah, dan berpendapat bahwa sains, teknologi, teknik, seni dan matematika saling terkait. Dalam STEAM, sains dan teknologi dapat diartikan melalui seni dan teknik, termasuk juga komponen matematika. Contohnya anak-anak dapat membuat sepeda,” ungkapnya.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa pada pendidikan sekolah dasar di Thailand diharapkan kedepannya akan lebih inovatif.

“Kedepannya akan dikembangkan inovasi-inovasi baru yang kreatif terbaik yang berguna bagi nusa dan bangsa,” imbuhnya.